Sunday, February 10, 2013

Kasih Sayang Secara Batin

Apabila Anda bertanya, “Seperti apakah kasih sayang secara batin yang diperoleh hamba ketika ditimpa musibah?” maka kami jelaskan sebagai berikut:

Kasih sayang secara batin adalah sesuatu yang akan menciptakan ketenangan dan kedamaian, serta menghilangkan keresahan, kegundahan, dan keluh kesah dari hati hamba ketika tertimpa musibah.

Pada kondisi demikian, seorang hamba akan merendahkan diri di hadapan Rabbnya dengan penuh rasa hina, memandang-Nya dengan hatinya, dan bersimpuh kepada-Nya dengan segenap jiwanya. Pengakuan terhadap kasih sayang Allah telah menyibukkan dirinya dari kepedihan deritanya. Keyakinannya tentang kebaikan takdir Allah membuatnya tidak merasakan lagi pahit musibahnya. Ia pun menyadari kalau dirinya semata-mata seorang hamba yang –suka atau tidak suka- mesti menjalani takdir Rabbnya. Jika ridha akan hal itu, niscaya ia akan mendapatkan keridhaan-Nya. Namun, jika ia tidak ridha, maka kemurkaan-Nya lah yang akan diperolehnya.

Kasih sayang secara batin ini merupakan buah dari mu’amalah bathiniyyah (kesalehan batin). Semakin saleh batinnya, semakin bertambah kasih sayang secara batin yang diperolehnya. Sebaliknya, semakin berkurang kesalihan batinnya, maka semakin berkurang kasih sayang secara batin yang diraihnya.


  
------------------------------

Sumber: Fawaaid Al-Fawaaid, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
Penerjemah: A. Sjinqithi Djamaluddin

ditulis dan ditata ulang oleh Hasan Al-Jaizy


No comments:

Post a Comment