Saturday, February 23, 2013

002 TAFSIR AL-BAQARAH: Ayat 4



4 - {وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ}

3 -“dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.”

Kosakata

[يُؤْمِنُونَ] : Mereka beriman

[أُنْزِلَ] : Diturunkan.

[قَبْلِكَ] : Qabl bermakna ‘sebelum’. Dan dhomir setelahnya bermakna ‘kamu’.

[الْآخِرَةِ] : Hari Akhir

[يُوقِنُونَ] : Mereka meyakini.



TAFSIR (Tafsir As-Sa’dy):


Kemudian Allah berfirman, {وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ} “Dan mereka yang beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu” yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah. Allah berfirman:

{وَأَنزَلَ ٱللَّهُ عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ }

“Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab  (Al-Qur’an) dan hikmah (As-Sunnah) kepadamu,” (Q.S. An-Nisa: 113)

Maka orang-orang yang bertakwa itu beriman kepada seluruh perkara yang datang dari Rasul, dan mereka tidak membeda-bedakan antara sebagian dengan lainnya dari apa yang diturunkan kepadanya, di mana dia beriman dengan sebagiannya, dan tidak beriman dengan sebagiannya, baik dengan cara mengingkarinya atau dengan mentakwilkannya dari maksud yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang yang melakukan bid’ah yang mentakwilkan nash-nash yang bertentangan dengan pendapat mereka, yang pada implikasinya tidak mempercayai makna-maknanya walaupun mereka mempercayai kata-katanya, sehingga (hakikatnya) mereka tidak beriman kepadanya secara hakiki.

Dan firman-Nya, {وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ } “Dan apa yang telah diturunkan sebelummua,” meliputi keimanan kepada seluruh kitab-kitab terdahulu, dan keimanan kepada kitab-kitab mencakup keimanan kepada Rasul-rasul dan kepada hal-hal yang meliputinya, khususnya Taurat, Injil, dan Zabur. Dan ini adalah keistimewaan kaum Mukminin yang beriman kepada kitab-kitab langit seluruhnya, dan kepada seluruh Rasul-rasul, dan mereka tidak membeda-bedakan salah satu di antara mereka.


Kemudian Allah berfirman, {وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ} Serta mereka yakin akan adanya Akhirat.” Akhirat adalah sebuah nama bagi kehidupan yang ada setelah kematian, dan disebutkannya secara khusus setelah kata yang umum, adalah karena keimanan kepada Hari Akhirat termasuk salah satu dari rukun iman, dan karena merupakan pendorong yang paling besar dalam hal harapan, kekhawatiran dan beramal. Sedangkan keyakinan adalah ilmu yang sempurna yang padanya tidak ada keraguan sedikit pun, yang membuahkan perbuatan.





Terjemahan tafsir mengandalkan kitab Tafsir Al-Qur'an (Tafsir As-Sa'dy) cetakan Pustaka Shahifa.

Disusun dan ditulis oleh Hasan Al-Jaizy







No comments:

Post a Comment