6 -{ٱهْدِنَا
ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ}
6 - “Tunjukilah kami
jalan yang lurus,”
Kosakata
[ٱهْدِنَا]: Berilah hidayah
(petunjuk) pada kami. نَا adalah kata ganti sebagai
objek yang berarti ‘kami’.
[ٱلصِّرَٰطَ] : Jalan
[ٱلْمُسْتَقِيمَ] : Yang lurus. Ini adalah
sifat bagi jalan tersebut. Istiqamah adalah kelurusan.
TAFSIR
(Tafsir As-Sa’dy):
{ ٱهْدِنَا
ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ} “Tunjukilah kami
jalan yang lurus.” Maksudnya, tuntunlah kami, bimbinglah kami, dan arahkan
kami kepada jalan yang lurus, yaitu jalan yang sangat jelas yang menghantarkan
kepada Allah dan kepada surga-Nya, yaitu mengetahui kebenaran dan
melaksanakannya. Tunjukilah kami kepada jalan tersebut dan juga tunjukilah kami
di jalan itu. Maka petunjuk kepada jalan adalah konsiten terhadap agama Islam
dan meninggalkan agama-agama selainnya.
Petunjuk
kepada jalan meliputi petunjuk kepada seluruh perincian-perincian agama baik
ilmu maupun amalannya. Oleh karena itu, doa ini adalah termasuk doa yang paling
lengkap dan paling berguna bagi seorang hamba. Dengan demikian, maka wajiblah
atas manusia untuk berdoa kepada Allah dengan doa ini dalam setiap rakaat
shalatnya, karena kebutuhannya yang sangat kepada hal tersebut.
-------------------------
Terjemahan tafsir
mengandalkan kitab Tafsir Al-Qur'an (Tafsir As-Sa'dy) cetakan Pustaka Shahifa.
Disusun dan ditulis oleh
Hasan Al-Jaizy
No comments:
Post a Comment