Tuesday, February 26, 2013

Jangan Direpotkan Oleh Rizki Dan Ajal


Pusatkanlah pikiran Anda untuk bisa mengerjakan segala yang diperintahkan kepada Anda. Jangan sibukkan ia dengan urusan rizki dan ajal; karena rizki dan ajal adalah dua hal yang sudah pasti akan menyertai hidup Anda. Selama Anda masih hidup, rizki pasti datang menyapa. Apabila Allah, dengan hikmah-Nya, menutup satu pintu rizki niscaya Dia akan membukakan bagi Anda, dengan rahmat-Nya, pintu rizki lain yang lebih bermanfaat dari pintu sebelumnya.

Renungkanlah bagaimana janin memperoleh makanan –berupa darah- hanya dari satu jalan, yaitu melalui tali pusarnya. Setelah, janin itu keluar dari perut ibunya dan perantara makanan tadi telah diputus, dibukalah bagi janin ini dua jalan untuk mendapatkan rizki yang lebih baik dan lebih lezat; yaitu air susu murni yang mudah ditelan.

Sesudah sempurna masa penyusuan dan kedua jalan tersebut diputus telah sampai masa penyapihan, Allah pun membuka empat jalan lain yang lebih sempurna, yaitu dua makanan dan dua minuman. Dua makanan yang dimaksud adalah hewan dan tumbuhan, sedangkan dua minuman itu berupa air dan susu; serta berbagai nutrisi tubuh lainnya yang bermanfaat dan lezat.

Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah keempat perantara rizki di atas baginya. Akan tetapi, jika ia termasuk golongan yang berbahagia maka Allah akan membukakan baginya delapan jalan lagi, yaitu pintu-pintu Surha yang berjumlah delapan. Hamba tersebut kelak dapat memasuki Surga itu dari pintu mana saja yang dikehendakinya.

Demikianlah. Apabilah Allah Ta’ala menahan satu kenikmatan dunia dari hamba-Nya yang beriman, niscaya Dia menggantinya dengan nikmat yang lebih baik dan bermanfaat baginya.




Sumber: Fawaaid Al-Fawaaid, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah

Diambil dari kitab Fawaidul Fawaid, cetakan Pustaka Imam Syafi'i

No comments:

Post a Comment