Sunday, March 10, 2013

Kecenderungan Pada Dunia Dan Akhirat



MENURUT pembawaannya manusia punya kecenderungan yang kuat pada dunia dan ia merupakan bagian tak terpisahkan darinya. Sedang ketertarikan pada akhirat adalah sesuatu yang tidak bersenyawa dengannya, dan ia merupakan bagian yang terpisah darinya.

Orang yang tak punya ilmu sering menganggap kecenderungan pada akhirat sebagai kecenderungan yang (harus) lebih dominan, karena ancaman-ancaman yang didengar seseorang dari Al-Qur’an. Padahal, yang benar tidak demikian.

Kecenderungan tabiat manusia pada dunia tak ubahnya seperti air mengalir yang senantiasa mencari tempat yang lebih rendah, dan bila hendak naik ke atas ia mesti bersusah payah untuk mewujudkannya.


Ulama syariah pun mengatakan, “Dengan motiivasi dan ancaman, pasukan akal menjadi kuat.”

Lain kecenderungan pada akhirat, lain pula kecenderungan tabiat manusia pada dunia. Ia teramat kuat, sehingga tak mengherankan kalau dia memenangi pertarungan, sedang kekalahannya adalah sesuatu yang luar biasa.


Sumber:  Shaid Al-Khatiir, Ibnul Jauzy, cet. Darul Uswah, September 2010







Berminat pada buku ini?

Lihat Deskripsi buku ini dan pesan di: http://pustakailmu.com/buku-shaidul-khatir#.UTxQDKKxWoA 

No comments:

Post a Comment