{خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى
سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ}
“Allah telah mengunci mati hati dan
pendegaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang
amat berat.”
TAFSIR AS-SA’DY
{ خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ } “Allah
telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka,” yakni menutupnya dengan
penutup yang tidak dapat dimasuki oleh keimanan dan tidak bisa ditembus,
sehingga mereka tidak memahami apa yang berguna bagi mereka dan apapun yang
mereka dengarkan tidak bermanfaat untuk mereka. { وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ } “dan
penglihatan mereka ditutup,” yakni pelapis, penutup, dan penghalang yang
menghalangi mereka dari melihat yang berguna bagi mereka, dan jalan-jalan ilmu
dan kebaikan telah ditutup bagi mereka. Tidak ada keinginan pada mereka dan
tidak ada kebaikan yang diharapkan pada mereka. Mereka telah dihalangi dan
ditutup bagi mereka pintu-pintu keimanan, disebabkan oleh kekufuran dan
pengingkaran mereka serta keras kepala mereka setelah jelas bagi mereka
kebenaran itu, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
{ وَنُقَلِّبُ أَفْئِدَتَهُمْ وَأَبْصَارَهُمْ
كَمَا لَمْ يُؤْمِنُوا بِهِ أَوَّلَ مَرَّةٍ }
“Dan Kami memalingkan hati dan penglihatan
mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya pada permulaannya.” (Q.S. Al-An’am:
110)
Dan ini hanyalah hukuman yang sekarang, kemudian Allah
menyebutkan hukuman yang akan datang seraya berfirman: { وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ } “dan bagi
mereka siksa yang amat pedih” yakni adzab api neraka, kemurkaan yang
Mahaperkasa yang terus-menerus dan selamanya.
Terjemahan
tafsir mengandalkan kitab Tafsir Al-Qur'an (Tafsir As-Sa'dy) cetakan Pustaka
Shahifa.
No comments:
Post a Comment