5 - {أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ
وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ}
5 - “Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk
dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang beruntung.”
TAFSIR AS-SA’DY
{ أُولَئِكَ } “Mereka itulah,” yaitu yang bersifat dengan sifat-sifat
terpuji tersebut { عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ } “yang tetap mendapat
petunjuk dari Tuhan mereka,” yakni yang tetap di atas petunjuk yang besar;
karena pemakaian kata yang tidak terbatas (nakirah) adalah untuk
ungkapan mengagungkan. Dan hidayah apalagi yang lebih agung dari sifat-sifat
yang telah disebutkan yang mengandung keyakinan yang benar dan
perbuatan-perbuatan yang lurus? Pada hakikatnya hidayah itu hanya seperti
hidayah yang ada pada mereka tersebut, sedangkan apa-apa yang bertentangan
dengan itu adalah kesesatan. Dan dipakai kata عَلى (di atas) dalam posisi kalimat di sini menujukkan pada ketinggian, adapaun
dalam posisi kata kesesatan memakai kata فِي (di dalam) sebagaimana dalam firman-Nya:
{
وَإِنَّا أَوْ إِيَّاكُمْ لَعَلَى هُدًى أَوْ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ }
“Dan sesungguhnya kami atau kamu
(orang-orang musyrik) pasti berada di atas kebenaran atau dalam kesesatan yang
nyata.” (Q.S. Saba: 24)
Hal itu karena ahli hidayah adalah tinggi
dengan hidayah tersebut. Adapun ahli kesesatan yang tenggelam di dalamnya
adalah terhina.
Kemudian Allah berfirman, { وَأُولَئِكَ هُمُ
الْمُفْلِحُونَ } “Dan merekalah orang-orang yang
beruntung.” Keberuntungan adalah memperoleh hal yang diinginkan dan selamat
dari hal yang dikhawatirkan. Pembatasan keberuntungan hanya pada mereka, karena
tidak ada jalan menuju kepada keberuntungan kecuali dengan menempuh jalan mereka
tadi, dan jalan-jalan selain jalan tersebut, maka itu semua adalah jalan
kesengsaraan, kehancuran, dan kerugian yang akan menjerumuskan penempuhnya
kepada kebinasaan. Oleh karena itu, ketika Allah menyebutkan sifat-sifat kaum
Mukminin yang hakiki, Dia menyebutkan pula sifat-sifat kaum kafir yang
menampakkan kekufuran mereka yang durhaka kepada Rasul di ayat berikutnya.
Terjemahan tafsir mengandalkan kitab Tafsir Al-Qur'an (Tafsir As-Sa'dy) cetakan Pustaka Shahifa.
Disusun dan ditulis oleh Hasan Al-Jaizy
No comments:
Post a Comment