Sunday, February 10, 2013

Obat Penyakit Kebodohan Adalah Bertanya


Hal ini mencakup segala macam penyakit hati, fisik dan ruh, serta obat penyembuhnya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam menganggap kebodohan sebagai penyakit. Adapun penyembuhnya ialah bertanya kepada orang-orang berilmu.

Abu Daud meriwayatkan di dalam Sunan-nya dari hadits Jabir bin Abdullah, dia berkata, “Kami pernah keluar dalam suatu perjalanan jauh. Ada seseorang di antara kami yang terkena batu sehingga membuat kepalanya terluka. Kemudian dia mimpi sehingga keluar mani pada malam harinya. Dia bertanya kepada beberapa sahabat, “Apakah menurut kalian aku mendapatkan keringanan untuk bertayammum?”

Mereka menjawab, “Menurut pendapat kami, engkau tidak mendapatkan keringanan, karena engkau masih mampu bersentuhan dengan air.”

Maka orang itu pun mandi yang mengakibatkan kematiannya. Saat kami tiba dan menghadap kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, maka kami menceritakan kejadian ini. Beliau bersabda, “Mereka telah membunuhnya, dan Allah akan membunuh mereka. Mengapa mereka tidak bertanya kalau memang tidak tahu? Sesungguhnya kesembuhan dari kebodohan ialah bertanya. Sesungguhnya cukup baginya bertayammum dan mengusap pada lukanya. Dan ia dapat membasuh seluruh badannya.”[1]

Begitulah beliau mengabarkan bahwa kebodohan itu merupakan penyakit, dan obat penyembuhnya adalah bertanya.


[1] Dhaif, Sunan Abu Daud, no.336

------------------------------------

Sumber: Al-Jawaab Al-Kaafy, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
Penerjemah: Kathur Suhardi
ditulis ulang oleh Hasan Al-Jaizy

No comments:

Post a Comment