Hakekat kesabaran adalah
suatu akhlak mulia yang dimiliki seseorang, yang dengannya ia mampu menahan
diri dari perbuatan yang tak baik dan tak patut. Sabar adalah salah satu
kekuatan seseorang yang dengannya pribadinya menjadi baik.
Al-Junaid bin Muhammad
pernah ditanya perihal kesabaran. Ia pun menjawab:
تجرع المرارة من غير
تعبس
"(Kesabaran ialah)
seperti engkau meneguk minuman pahit tanpa bermuka masam."
Dzu An-Nun berkata:
التباعد عن المخالفات
والسكون عند تجرع غصصى البلية وإظهار الغني مع حلول الفقر بساحات المعيشة
"(Kesabaran ialah)
menjauhi segala amalan menyimpang, tabah kala cobaan datang, serta bersikap di
depan manusia seolah berkecukupan, padahal sebenarnya ia miskin dan pada nafkah
hidup betapa ia membutuhkan."
Ada yang berpendapat bahwa
kesabaran adalah menghadapi musibah dengan etika yang baik. Ada pula yang
berpendapat bahwa kesabaran adalah bersikap tidak membutuhkan apa pun kala
alami musibah serta tak mengeluh.
Amr bin Utsman Al-Makky
berkata:
الصبر هو الثبات مع
الله وتلقى بلائه بالرحب والدعة
"Kesabaran adalah
teguhnya pendirian bersama Allah dan menyambut cobaan-Nya dengan sambutan ria
dan lapang dada."
Itu berarti, dia menerima
musibah dengan berlapang dada, tidak sedih, tidak marah, dan tidak pula
mengeluh.
Al-Khawwash berkata:
الصبر الثبات على أحكام
الكتاب والسنة
"Kesabaran adalah
tetap berpegang kepada hukum-hukum Al-Qur'an dan As-Sunnah."
Abu Ali mengatakan:
الصبر كاسمه
"Kesabaran itu sesuai
dengan namanya."
[Uddah Ash-Shaabiriin,
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah]
No comments:
Post a Comment