Sunday, July 14, 2013

Hakekat Kesabaran

Hakekat kesabaran adalah suatu akhlak mulia yang dimiliki seseorang, yang dengannya ia mampu menahan diri dari perbuatan yang tak baik dan tak patut. Sabar adalah salah satu kekuatan seseorang yang dengannya pribadinya menjadi baik.

Al-Junaid bin Muhammad pernah ditanya perihal kesabaran. Ia pun menjawab:

تجرع المرارة من غير تعبس

"(Kesabaran ialah) seperti engkau meneguk minuman pahit tanpa bermuka masam."

Dzu An-Nun berkata:

التباعد عن المخالفات والسكون عند تجرع غصصى البلية وإظهار الغني مع حلول الفقر بساحات المعيشة

"(Kesabaran ialah) menjauhi segala amalan menyimpang, tabah kala cobaan datang, serta bersikap di depan manusia seolah berkecukupan, padahal sebenarnya ia miskin dan pada nafkah hidup betapa ia membutuhkan."

Ada yang berpendapat bahwa kesabaran adalah menghadapi musibah dengan etika yang baik. Ada pula yang berpendapat bahwa kesabaran adalah bersikap tidak membutuhkan apa pun kala alami musibah serta tak mengeluh.


Amr bin Utsman Al-Makky berkata:

الصبر هو الثبات مع الله وتلقى بلائه بالرحب والدعة

"Kesabaran adalah teguhnya pendirian bersama Allah dan menyambut cobaan-Nya dengan sambutan ria dan lapang dada."

Itu berarti, dia menerima musibah dengan berlapang dada, tidak sedih, tidak marah, dan tidak pula mengeluh.

Al-Khawwash berkata:

الصبر الثبات على أحكام الكتاب والسنة

"Kesabaran adalah tetap berpegang kepada hukum-hukum Al-Qur'an dan As-Sunnah."

Abu Ali mengatakan:

الصبر كاسمه

"Kesabaran itu sesuai dengan namanya."

[Uddah Ash-Shaabiriin, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah]

No comments:

Post a Comment